KERJA SAMA

     Depok, 03/09/2020, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta melakukan pertemuan secara virtual dengan PT Waskita dalam upaya pengembangan kurikulum politeknik mengacu pada kebutuhan industri. Pertemuan virtual tersebut berbentuk seminar yang dihadiri para dosen dan juga mahasiswa, dengan pembicara utama dari pihak industry, yaitu Ir. Hadjar Seti Adji, M.Eng., Sc., selaku Director Human Capital Management & System Development PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

 

      Hal utama yang dibicarakan dalam pertemuan virtual tersebut, yakni Understand Timeless Positive Attitude in Industry 5.0 Era, sekaligus menjadi judul utama materi yang dibawakan oleh Ir. Hadjar. Ia menjelaskan bahwa di dunia industri, khususnya PT Waskita, sudah menggunakan kecanggihan virtual reality dalam melakukan pekerjaannya atau yang mereka sebut dengan istilah Waskita Gamification Program, Simulation Mockup, dan Game of Erection Girder. Program VR tersebut berbasis seperti game virtual reality yang situasi dan kondisinya dibuat menyerupai situasi dan kondisi di lapangan sehingga dengan menggunakan teknologi tersebut pegawai dapat merasakan keadaan seperti yang sesungguhnya di lapangan. 

 

       Selain itu, Ir. Hadjar juga menjelaskan bahwa mereka sudah melakukan proses tes pegawai dengan menggunakan recruitment analysis game yang sudah didesain sedemikian rupa untuk dapat menilai kemampuan calon pegawai dalam memecahkan sebuah permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, ia juga menjelaskan bahwa kemampuan utama yang harus dimiliki oleh para mahasiswa adalah kemampuan ke new technology 4.0 era bahkan era 5.0.

 

    “Industri konstruksi kini sudah mengarah untuk menggunakan BIM (Building Information Modeling) yang merupakan metodologi, di mana suatu data (tahapan, kuantitas, spesifikasi, harga, dll.) digambarkan dalam bentuk model 3 dimensi,” ujar Ir. Hadjar. 

 

     Di Indonesia sudah terdapat forum BIM Indonesia, forum tersebut adalah suatu organisasi dan komunitas BIM terbesar di Indonesia (nonprofit) yang memiliki misi untuk memasyarakatkan BIM untuk semua stakeholder Indonesia. Salah satu hasil pengembangan aplikasi BIM, yaitu photogrammetry. Selain itu, sebelumnya tim BIM Waskita Karya juga sudah pernah memberikan pelatihan kepada para dosen di Jurusan Teknik Sipil dalam melakukan Digital Surveying System.  

 

         Dengan demikian, industri dan pendidikan di Politeknik khususnya bidang konstruksi dan infrastruktur akan lebih bersinergi. Dosen dan mahasiswa dibekali dengan pengalaman langsung di industri melalui kolaborasi dalam pengembangan kurikulum di Politeknik. Lulusan Politeknik yang dihasilkan tentunya akan menjawab kebutuhan industri di era revolusi 4.0 bahkan era 5.0. (LINDA)